Cara Memilih Warna Marmer yang Baik bagi Perancang Bangunan - Jual Marmer Murah, Jual Marmer Lokal dan Import,Tips Pasang Marmer, Tips Memilih Marmer

Cara Memilih Warna Marmer yang Baik bagi Perancang Bangunan

Cara memilih warna marmer yang baik penting untuk diketahui, baik untuk para desainer interior, arsitek, maupun orang awam. Hal ini sejalan dengan harga marmer yang tebilang mahal. Jangan sampai komposisi bangunan menjadi kacau hanya karena salah memilih marmer. Akan butuh biaya yang lebih mahal lagi untuk memperbaiki kesalahan itu.

Cara Memilih Warna Marmer yang Baik bagi Perancang
Marmer adalah salah satu bahan mewah yang sudah dijadikan pelengkap estetika di dalam rumah sejak zaman dulu. Tentu saja material ini sudah sering ditemui oleh para perancang, baik itu arsitek maupun desainer interior. Berikut ini ada beberapa tips memilih warna marmer yang baik untuk perancang.
  1. Sesuaikan dengan stok yang banyak tersedia di pasaran
Sebagai perancang, tentu pengetahuan akan ketersediaan stok bahan material di pasaran sangat penting. Dalam menentukan bahan, perancang perlu untuk tahu seberapa banyak stok material tersebut di pasaran. Begitu pula dengan pemilihan warna marmer ini. Perancang harus memahami pilihan warna marmer mana saja yang paling banyak stoknya. Dari pengetahuan tersebut, tentu akan lebih mudah menentukan marmer mana yang mungkin ada, marmer mana yang mungkin ada namun stoknya terbatas, dan marmer mana yang tidak mungkin ada. Hal itu perlu dipaparkan juga dengan klien, mengingat ada beberapa klien yang tidak tahu benar kondisi marmer di pasaran.
  1. Sesuaikan dengan selera klien
Cara memilih warna marmer yang bagus tentu saja harus berdasarkan selera klien. Karena yang akan menempati rumah atau bangunan itu nantinya adalah klien. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan klien mengenai ketersediaan marmer dan warna-warna yang mungkin ada di pasaran. Jika klien ingin menggunakan marmer yang warnanya langka, beri pengertian dan penjelasan yang logis agar dia bisa memberikan alternatif pilihan warna.
  1. Sesuaikan dengan fungsi ruang
Memilih warna interior marmer juga harus disesuaikan dengan fungsi ruang yang ada. Misalnya untuk fungsi ruang tamu dan ruang keluarga, marmer yang dipilih lebih baik yang berwarna cerah. Warna cerah akan memberikan kesan yang lebih lapang. Berbeda dengan ruang tidur. Marmer untuk ruang tidur lebih baik yang berwarna gelap, seperti abu-abu atau cokelat tua. Warna gelap akan membuat kesan teduh dan dingin. Untuk warna marmer di area dapur, bisa juga menggunakan warna yang gelap, karena area dapur rentan menghasilkan noda-noda.
  1. Komposisikan dengan tatanan perabot
Pemilihan warna marmer juga harus memperhatikan tatanan perabot di dalam sebuah ruangan. Jika perabot yang berada di dalam ruangan itu adalah perabot yang besar, warna marmer yang cerah lebih cocok karena mengesankan keluasan dan kelapangan. Selain itu, warna perabot juga penting untuk diperhatikan. Jika klien menyukai perabot kayu yang berwarna cokelat, maka pilihan warna marmer sebaiknya bukan cokelat, melainkan warna lain seperti putih atau krem. Hal ini akan memberikan kesan kontras yang baik.
  1. Pendekatan langgam arsitektur
Pemilihan warna marmer juga perlu memperhatikan langgam arsitektur yang ada. Langgam arsitektur minimalis akan lebih cocok untuk menggunakan marmer berwarna cerah. Sedangkan langgam arsitektur klasik, akan lebih cocok menggunakan marmer dengan warna gelap. Untuk interior pun, langgam arsitektur ini akan berpengaruh. Jika klien menginginkan konsep vintage pada interior rumah, maka warna marmer juga harus menyesuaikan. Demikian pula jika klien menginginkan langgam lainnya seperti mediteranian atau futuristik.
Cara Memilih Warna Marmer yang Baik bagi Orang Awam
Untuk keluarga yang tidak ingin menyewa jasa perancang dalam pemilihan warna marmer, pemilihan juga bisa ditentukan sendiri. Selain dengan mengikuti kaidah kelima tips di atas, beberapa tips tambahan berikut ini mungkin bisa membantu.
  1. Sesuaikan dengan biaya
Biaya adalah hal utama yang harus diperhatikan saat akan menentukan sesuatu mengenai bangunan. Hal ini perlu dilakukan karena memang bahan-bahan bangunan tidaklah murah. Untuk marmer sendiri, biaya atau harga akan menentukan kualitas dan juga warna marmer. Jika memang memiliki biaya yang cukup terjamin, maka pemilihan marmer putih akan menjadi pilihan terbaik, karena dari segi fisik marmer putih adalah marmer yang paling kuat dan berkualitas tinggi. Sementara itu, jika biaya tidak begitu banyak, maka jenis marmer berwarna selain putih bisa dijadikan acuan.
  1. Sesuaikan dengan ukuran ruangan
Jika menyewa jasa perancang, maka perancang akan lebih mudah menentukan warna marmer. Namun, untuk orang awam, pemilihan warna marmer juga harus ditentukan berdasarkan ukuran ruangan. Perlu diketahui bahwa marmer adalah bahan alami yang warnanya juga terbentuk secara alami. Sehingga, marmer dari toko yang satu akan berbeda dengan marmer dari toko lainnya. Ukuran ruang yang terlalu luas akan mempengaruhi pemilihan warna marmer, karena hal ini akan berkaitan langsung dengan stok warna yang sama yang tersedia di pasaran.

Itulah cara memilih warna marmer yang baik untuk para perancang maupun orang awam. Semoga bisa memberikan manfaat.

Our Client is our priority from All Service. We will give our priority service to our client, Give Export Quality Product Corresponding with demand and Make longterm relationship business with our clients

0 comments: